Hidup sering kali penuh dengan ujian dan tantangan yang dapat membuat kita merasa putus asa. Namun, dalam Islam, keputusasaan adalah sesuatu yang harus dihindari karena rahmat Allah selalu tersedia bagi mereka yang bersabar dan bertawakal.
Allah berfirman, “Janganlah berputus asa dari rahmat Allah” (QS. Az-Zumar: 53). Tidak ada masalah atau dosa yang terlalu besar bagi Allah untuk diampuni, dan setiap ujian adalah bentuk cobaan yang menguatkan iman kita. Keputusasaan adalah salah satu trik setan untuk menjauhkan kita dari rahmat Allah, tetapi melalui doa, usaha, dan keyakinan, kita bisa menemukan jalan keluar.
Seperti kisah Nabi Ya’qub AS yang tidak pernah kehilangan harapan meskipun kehilangan putranya Yusuf AS. Keyakinan kepada rahmat Allah membawanya kepada kebahagiaan.
Intinya, Allah selalu menyediakan harapan dan kemudahan setelah kesulitan. Jangan pernah berputus asa; teruslah berdoa, berusaha, dan percayalah pada pertolongan Allah.
Setiap ujian dalam hidup adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rahmat Allah tidak pernah habis, dan tak ada masalah yang terlalu berat bagi-Nya. Dalam Al-Qur’an (QS. Az-Zumar: 53), Allah mengingatkan kita untuk tidak berputus asa karena Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Keputusasaan sering kali berasal dari bisikan setan yang ingin membuat kita merasa tak berdaya. Namun, melalui doa, usaha, dan keyakinan, kita dapat menemukan jalan keluar dari setiap kesulitan. Harapan selalu ada, bahkan di tengah cobaan yang berat. Tetaplah bersabar, karena bersama kesulitan pasti ada kemudahan.