Rasulullah ﷺ bersabda:

“Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabbnya.”
(HR. Bukhari & Muslim)

Makna Hadits
Kebahagiaan Saat Berbuka

Setelah seharian menahan diri dari makan, minum, dan segala yang membatalkan puasa, seseorang merasakan nikmat dan kegembiraan ketika berbuka.
Ini bukan sekadar kebahagiaan fisik karena mendapat makanan dan minuman, tetapi juga kebahagiaan spiritual, karena telah menyelesaikan ibadah dengan ketaatan kepada Allah.
Allah memberi kenikmatan khusus bagi mereka yang sabar menahan lapar dan dahaga sepanjang hari.
Ibnu Hajar Al-Asqalani رحمه الله menjelaskan:
“Kebahagiaan saat berbuka tidak hanya karena hilangnya rasa lapar dan haus, tetapi juga karena telah menyempurnakan ibadah yang Allah perintahkan.”
(Fathul Bari, 4/126)

Kebahagiaan Saat Bertemu dengan Rabb-Nya

Kebahagiaan sejati bagi orang yang berpuasa adalah saat ia bertemu dengan Allah di akhirat dan melihat pahala besar dari puasanya.
Puasa adalah ibadah yang sangat istimewa. Allah berfirman dalam hadits qudsi:
“Puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Artinya, pahala puasa tidak terbatas, dan hanya Allah yang mengetahui besarnya balasan bagi orang yang berpuasa dengan ikhlas.
Pada hari kiamat, orang-orang yang berpuasa akan merasakan kebahagiaan karena ganjaran surga dan perjumpaan dengan Allah.
Imam An-Nawawi رحمه الله berkata:
“Kebahagiaan kedua adalah saat ia menerima balasan dan pahala besar di akhirat, serta mendapatkan ridha dari Allah.”
(Syarh Shahih Muslim, 8/33)

Pelajaran dari Hadits
Puasa membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Kesabaran dalam menahan diri dari hawa nafsu akan berbuah manis.
Orang yang berpuasa mendapatkan pahala khusus yang hanya diketahui oleh Allah.
Saat berbuka, jangan hanya fokus pada makanan, tetapi juga bersyukur dan berdoa kepada Allah.

Kesimpulan:
Hadits ini mengajarkan bahwa puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga latihan kesabaran dan ketaatan kepada Allah. Di dunia, orang yang berpuasa akan merasakan nikmat berbuka. Sedangkan di akhirat, ia akan merasakan kebahagiaan tertinggi ketika bertemu dengan Allah dan mendapatkan balasan atas puasanya.

Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan dua kebahagiaan ini! Aamiin.