Pada asalnya berbuat baik itu tanpa pamrih, termasuk saat memberi. Sebab apapun kebajikan, pada kita kelak akan kembali. Baik saat di dunia maupun nanti di akhirat.
Allah ta'ala berfirman,
وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ
Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak (QS al-Muddatstsir 6)
Berkata Asy-Syaikh as-Sa'di rahimahullah, "Lupakan kebaikanmu di sisi mereka dan jangan engkau berharap balasan melainkan semata ganjaran pahala dari Allah ta'ala" (Taisirul Kariim ar-Rahman)